Jawaban:
gambar pertama :
jika istrimu belum memasak maka kamu tidak boleh marah marah harus sabar menghadapinya karna membeli makan itu gampang kalau tidak ada uang kerja yang halal
gambar ke dua :
1. Cara pertama adalah mengendalikan diri dengan menggunakan prinsip kemoralan. Seperti menjaga sikap, ucapan, maupun menjaga dari pikiran
2. Cara kedua pengendalian diri adalah dengan menggunakan kesadaran. Kita sadar saat suatu bentuk pikiran atau perasaan yang negatif muncul.
3. Cara ketiga yaitu dengan perenungan. Saat kita sudah benar-benar tidak tahan, mau ”meledak” karena dikuasai emosi, saat kita mau marah besar, coba lakukan perenungan. Tanyakan pada diri sendiri pertanyaan, misalnya, berikut ini: a. Apa sih untungnya saya marah? b. Apakah benar reaksi saya seperti ini?
gambar ke tiga :
Syajaah adalah sikap gagah berani dalam membela kebenaran. Syajaah artinya mementingkan hal yang benar. Walaupun resiko yang ditimbulkan dari keberanian atas kebenaran itu, namun seorang yang punya sikap syajaah tidak akan pernah takut. Lawan kata atau sikap syajaah adalah pengecut.
gambar ke empat :
Berkatalah yang benar walau itu pahit. Kebenaran tetap diterapkan walau ada celaan dan ada yang tidak suka. Inilah prinsip yang diajarkan dalam Islam oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nasehat ini beliau sampaikan pada sahabat mulia Abu Dzarr. Dalam tulisan kali ini akan diajarkan tiga contoh penerapan bagaimana kita mesti menerapkan kebenaran meski banyak yang berkomentar.
Sumber https://rumaysho.com/3657-katakanlah-kebenaran-walau-itu-pahit.html
